Jakarta.Megajuang.com.

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 pada 24 hingga 26 Juni 2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Munas ini diawali dengan Kongres Tani HKTI yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian, mulai dari organisasi petani, asosiasi pertanian, akademisi, hingga pelaku usaha.

Hadir juga ketua DPD HKTI Kalimantan timur, H.Rusianto.SH.Msi dan penasehat DPD HKTI Kaltim H.Abidinsyah.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI Fadli Zon menyampaikan forum ini akan menjadi momentum penting dalam menyusun arah kebijakan organisasi untuk lima tahun ke depan, sekaligus memilih ketua umum baru.

“Saya telah menjabat selama dua periode. Kini saatnya tongkat estafet diserahkan kepada pemimpin baru yang akan membawa HKTI lebih maju dan relevan,” ujar Fadli kepada tvrinews.com di Gedung Newsroom TVRI di Jakarta, Senin, 23 Juni 2025.

Fadli berharap hasil Munas dapat memperkuat peran HKTI sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun sektor pertanian.

Ia menegaskan bahwa saat ini pertanian telah menjadi sektor prioritas nasional, dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk Presiden yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina HKTI dan Menteri PPN/Kepala Bappenas sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

“Ini menunjukkan keberpihakan nyata terhadap kesejahteraan petani dan pentingnya kedaulatan pangan,” kata Fadli.

Munas ke-10 HKTI diharapkan menghasilkan rumusan program yang adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk regenerasi petani, transformasi digital pertanian, dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dengan kepemimpinan baru dan dukungan lintas sektor, HKTI ingin terus hadir sebagai organisasi yang mendorong kemajuan petani Indonesia dan memperkuat posisi pertanian sebagai fondasi ekonomi nasional.

(*sumber.TVRINwes*)kontributor.