Oleh. Rudi Yanto SE.
Berau Kaltim Megajuang.com.
Gunung Tabur adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Indonesia. Kecamatan ini tepatnya terletak antara 117°49°00° Bujur Timur dan 2°17°00° Lintang Selatan yang mempunyai topografi dataran rendah dan tinggi dengan ketinggian rata-rata 55 Meter diatas permukaan laut, Mayoritas Penduduk berasal dari suku Banua yaitu suku asli yang ada di Kabupaten Berau.
Kecamatan Ini memiliki 10 Kampung 1 Kelurahan yang terdiri dari Kelurahan Gunung Tabur, Kampung Tasuk, Kampung Birang, Kampung Maluang,
Kampung Samburakat, Kampung Sambakungan, Kampung Merancang Ulu, Kampung Merancang Ilir, Kampung Pulau Besing, Kampung Melati Jaya, dan Kampung Batu-Batu dengan luas wilayah 1.987,49 Km2 dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bulungan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Redeb dan Sambaliung
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Segah
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pulau Derawan
Jarak antara Kantor Camat Gunung Tabur dengan pusat Pemerintahan Kota sekitar 10 Km dan jarak dengan Pemerintahan Provinsi kurang lebih 517 Km. Kecamatan Gunung Tabur memiliki jumlah penduduk sebanyak 32.000 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
Gunung Tabur merupakan salah satu hasil pemecahan dari Kesultanan Berau. Kesultanan ini merupakan kerajaan yang besar di mana wilayah kekuasaannya hampir separuh Pulau Kalimantan, bahkan sampai ke batas Brunei Darussalam. Yang hingga kini masih terus dilestarikan oleh masyarakat sekitar Berau yang tidak kenal henti dalam mempertahankan peninggalan sejarah ini
Berkaitan tentang Sinergi optimalisasi Rumah Bersama(SOBAT) di tingkat kecamatan gunung tabur, Rudi mengatakan, rumah bersama bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam upaya pengembangan wilayah.
Rumah Bersama di kecamatan gunung tabur akan menjadi pusat koordinasi bagi pendamping desa, penyuluh, dan stakeholder lainnya untuk merumuskan dan mengkonsolidasikan solusi atas permasalahan di wilayah kecamatan, demikian.
Rudi menjelaskan, bahwa program ini difokuskan untuk memperkuat peran kecamatan agar mampu mendorong kualitas pembangunan di desa yang berdampak pada peningkatan kualitas belanja desa.
Selaku sekertaris camat kecamatan gunung tabur, Rudi juga akan mengoptimalkan fungsi kecamatan dalam membina pemerintah desa, khususnya agar belanja desa menjadi lebih berkualitas dan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penyediaan (Demand and Supply) pelayanan dasar di desa.
Iya juga berharap agar kecamatan gunung tabur bisa dijadikan sebagai Rumah Bersama bagi seluruh stakeholder dalam rangka merumuskan dan berkonsolidasi terhadap permasalahan yang terjadi di wilayah kecamatan.
“Untuk menggali permasalahan berbasis data yang kuat terhadap kebutuhan layanan dasar di desa, dilakukan sinkronisasi perencanaan antara desa dengan pemerintah daerah,” jar Rudi.
Iya juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi internal kecamatan dalam upaya peningkatan layanan dasar desa serta menyusun agenda terpadu untuk peningkatan capaian layanan dasar desa, baik berupa pembinaan maupun pengawasan ke desa. (*Megajuang*)
